Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir menolak kesepakatan dan mengancam menarik dukungan terhadap pemerintah, sementara Menteri Keuangan Bezalel Smotrich menegaskan, “Hamas harus dihancurkan, bukan dinegosiasikan.”
Menurut rencana, pembebasan sandera akan dimulai dalam 72 jam setelah gencatan senjata berlaku.
Dari 48 sandera yang tersisa, 20 diyakini masih hidup dan 26 lainnya diperkirakan tewas.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menjadi mediator utama, dijadwalkan menghadiri seremoni penandatanganan di Mesir pada Minggu mendatang.
Baca juga: Spanyol Resmi Embargo Senjata ke Israel, Tegas Kecam Genosida di Gaza
Jika kesepakatan ini terlaksana penuh, dunia akan menyaksikan akhir dari perang Gaza yang telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina dan 1.200 warga Israel, menjadi salah satu konflik paling mematikan di Timur Tengah dalam dekade terakhir.



