TAJUKNASIONAL.COM – Sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) menunjukkan langkah-langkah strategis dan terkoordinasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang merata dan berkelanjutan.
Sepanjang April 2025, Menko AHY mencatat sejumlah gebrakan penting yang menggambarkan visinya dalam mengorkestrasi pembangunan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Berikut catatan gebrakan AHY:
1. Sukses Mengorkestrasi Transportasi Lebaran 2025
AHY menegaskan pentingnya kehadiran negara dalam memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Melalui koordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan dan kementerian teknis lainnya, ia memastikan infrastruktur transportasi berjalan optimal, meminimalkan kemacetan, dan memberikan kenyamanan bagi jutaan pemudik.
AHY menyebut mudik sebagai “perjalanan hati,” menekankan pentingnya pelayanan publik yang humanis. Keberhasilan ini memperlihatkan kemampuannya dalam mengoordinasikan lintas sektor, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
2. Dorong Pengembangan BIJB Kertajati sebagai Pusat Industri Dirgantara
Dalam kunjungan kerjanya ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, AHY meninjau kesiapan pengembangan kawasan aerospace. Ia menyaksikan penandatanganan Perjanjian Induk (HoA) dan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) serta Aerospace Park bersama sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bappenas, Menteri Perhubungan, dan pejabat daerah Jawa Barat.
Menko AHY menegaskan BIJB harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkembang menjadi pusat industri dirgantara nasional. Inisiatif ini mencerminkan visi AHY untuk mendukung hilirisasi industri dan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, proyek ini masih dalam tahap awal, dengan keberhasilan yang sangat bergantung pada investasi dan koordinasi jangka panjang.
3. Kampanye Pembangunan Berkeadilan
AHY terus mendorong prinsip pembangunan berkeadilan, menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur dari Aceh hingga Papua. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Tak hanya melalui forum formal, AHY juga memanfaatkan berbagai momentum seni dan budaya untuk memperkuat dukungan masyarakat terhadap program-program kementerian, memperluas jangkauan sosialisasi misi pemerintah.
4. Penetapan Lima Agenda Prioritas
AHY menetapkan lima agenda prioritas untuk Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, yaitu:
- Pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran dan efisien
- Peningkatan konektivitas transportasi
- Pengembangan kawasan transmigrasi
- Penyediaan perumahan dan pemukiman layak huni
- Penataan tata ruang yang terintegrasi
Kelima prioritas ini menjadi kerangka kerja koordinasi lintas kementerian yang lebih terarah dan memperkuat posisi Menko IPK sebagai penggerak utama pembangunan nasional. Meski demikian, keberhasilan implementasinya akan bergantung pada kinerja kementerian teknis di lapangan.