Tak hanya rokok konvensional, penggunaan rokok elektronik (vape) di kalangan remaja turut mengkhawatirkan.
Meski dipromosikan sebagai alternatif lebih aman, bukti ilmiah menunjukkan ENDS tetap mengandung zat berbahaya yang berdampak jangka panjang.
Hari Kanker Paru Sedunia 2025 adalah seruan kolektif untuk bertindak, bukan sekadar peringatan seremonial.
Baca juga: Waspada! Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Kasus Kanker Ovarium Tertinggi di Dunia
Perlindungan paru-paru dimulai dari diri sendiri, namun harus didukung oleh kebijakan negara, edukasi publik, dan akses kesehatan yang merata.
Saatnya berhenti merokok, waspada terhadap gejala, dan lakukan deteksi dini demi masa depan yang lebih sehat.