Senin, 10 Maret, 2025

Harga Jual Cabai Merosot, Petani di Temanggung Biarkan Cabai Membusuk

Tajukpolitik – Harga jual cabai yang merosot membuat sejumlah petani di Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah, membiarkan tanaman cabai mereka terbengkalai.

Cabai yang seharusnya siap untuk dipanen, mereka biarkan mengering dan membusuk di sawah.

Salah seorang petani cabai bernama Samino mengatakan, harga jual cabai dari panenan tidak sesuai dengan biaya operasional dan pembelian obat untuk tanaman cabai.

Samino merasa kesal harga jual cabai terus menerus anjlok, sehingga memilih untuk tidak memanen cabai di sawahnya dan membiarkannya kering bahkan membusuk.

Ia mengatakan harga cabai jenis sret ori mulai turun sejak menjelang Lebaran. Harga menyentuh angka Rp 6 ribu per kilogram.

“Kemarin H-1 Lebaran harga cabai di tingkat petani turun drastis hingga Rp 6 ribu dan paling tinggi Rp 8 ribu per kilogramnya. Para petani tidak dapat mengambil keuntungan atas penurunan tajam ini. Sebab, harga jual tidak sepadan dengan biaya operasional. Seperti biaya pemetikan buah cabai, perawatan, pembelian pupuk dan obat pestisida,” jelasnya, Rabu (3/5).

Menurut Samino, pada pertengahan Ramadan, harga jual cabai petani masih di angka Rp 50 ribu per kilogram. Agar petani tidak terus menerus menanggung kerugian yang besar, mereka memilih membiarkan buah cabai yang sudah memerah dan memasuki masa penen tersebut mengering dan membusuk di sawah.

“Kita biarkan buah cabai tersebut membusuk di sawah, daripada membusuk di rumah,” kesal Samino.

Samino berencana mencabuti semua tanaman cabai dan diganti tanaman lain yang lebih menguntungkan. Sekarang harga cabai di tingkat petani sekisar Rp 16 ribu per kilogram.

Namun dengan harga tersebut, petani belum mendapatkan keuntungan. Petani dapat merasakan untung jika harga cabai normalnya di angka Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram.

“Kami berharap kepada pemerintah untuk segera turun tangan mengatasi permasalahan anjloknya harga cabai,” harapnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini