Selasa, 11 Maret, 2025

Harapkan Efek Elektoral, Pengamat Nilai PDIP Paksakan Ganjar Nyapres Walau Potensi Menang Tipis

Tajukpolitik – Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyebut PDIP hampir tidak mungkin mengusung bakal calon presiden (Bacapres) dari luar partai.

Ujang beralasan hal tersebut disebabkan karena partai banteng moncong putih ingin mendapatkan efek elektoral dari Ganjar Pranowo. Karena jika Bacapres bukan dari internal partai besutan Megawati Soekarnoputri itu, tidak akan mendapatkan efek elektoral.

Bahkan, lanjut Ujang, meskipun peluang Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang semakin tipis, tapi partai berwarna merah ini akan bersikukuh untuk tetap mencalonkan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Menang atau kalah kelihatannya akan memasukkan Ganjar sebagai capresnya. Karena tadi, mencari pihak lain di luar kadernya PDIP tidak akan mendapatkan efek elektoral,” ujar Ujang, Senin (14/8).

Setidaknya, sambung Ujang, jika Ganjar kalah dalam Pilpres 2024, PDIP tetap bisa memenangkan kursi legislatif jika mengusung capres sendiri.

Ini, tambah Ujang, karena ada efek elektoral dari pencalonan presiden, yang mengikuti kader-kader banteng lainnya dalam pemilu legislatif.

“Kader PDIP siapapun bisa mendapat efek elektoral bagi partai PDIP itu, agar pemilunya PDIP bisa unggul. Walaupun misalkan capresnya bisa tumbang atau kalah. Kan begitu pilihannya,” pungkas Ujang.

Adapun, peluang Ganjar memenangkan Pilpres 2024 semakin tipis setelah PAN dan Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendukung Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebagai Presiden.

Dengan bergabungnya Golkar dan PAN, berarti Prabowo sekarang telah didukung oleh Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB.

Tentu saja, keputusan Golkar dan PAN untuk bergabung dengan KKIR semakin membuat peluang Ganjar menjadi presiden tipis. Karena hingga sekarang, Ganjar hanya didukung oleh PDIP dan PPP sebagai partai parlemen, sisanya adalah Perindo dan Hanura.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini