TAJUKNASIONAL.COM – Politikus Partai Demokrat, Yan Harahap, angkat bicara soal polemik ijazah palsu yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan ini muncul setelah sejumlah relawan Jokowi memberi clue soal partai berwarna biru yang dituding berada di balik isu tersebut—yang kemudian membuat Partai Demokrat ikut terseret.
Yan menyentil tudingan tersebut dengan menyatakan bahwa seharusnya Presiden Jokowi bisa menyelesaikan polemik ini secara terbuka, bukan justru melempar insinuasi.
“Menolak menunjukkan ijazah asli, tapi malah menyebut ada ‘orang besar’ di balik polemik. Mungkin ini yang disebut strategi ‘lempar batu, sembunyi ijazah’,” ujar Yan di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara, Jokowi sempat menyebut adanya agenda besar politik dan dugaan keterlibatan “orang besar” dalam isu pemalsuan ijazah dan pemakzulan.
“Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik… semua sudah tahu lah,” ujar Jokowi di Solo (25/7/2025).
Menanggapi itu, Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, juga melempar petunjuk dengan menyebut partai berwarna seperti bajunya, yaitu biru, saat tampil di Kompas TV, Senin (28/7/2025).



