Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya penting untuk mitigasi bencana, tetapi juga memperkuat perlindungan terhadap infrastruktur digital nasional.
“Teknologi ini memberikan nilai strategis ganda: memperkuat sistem peringatan dini sekaligus melindungi kabel optik bawah laut dari risiko alam,” ungkapnya.
Baca juga: Gempa M 6,2 Guncang Blang Pidie Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
Lebih jauh, penggunaan kabel optik yang telah ada membuat sistem ini efisien dan berpotensi diperluas secara nasional.
Kolaborasi Telkom dan UGM ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju ketahanan digital dan geologis Indonesia di masa depan.