Pelatih berusia 52 tahun itu menambahkan, Audero bukan hanya sekadar shot-stopper, melainkan juga pemimpin di lini belakang.
“Emil luar biasa, dia menghadirkan rasa aman dan mampu memotivasi rekan setimnya. Meski begitu, sepak bola tetaplah permainan kolektif, tidak ada satu orang yang bisa melakukan semuanya sendirian,” tegas Nicola.
Hasil imbang ini membuat Cremonese mempertahankan start positif di musim baru Serie A.
Dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga, termasuk dua kemenangan sebelumnya, tim yang bermarkas di Stadio Giovanni Zini kini menempati posisi ketiga klasemen sementara.
Stabilnya performa Cremonese menjadikan mereka salah satu tim kejutan awal musim.
Pertahanan solid dengan Audero sebagai kunci di bawah mistar diyakini menjadi faktor utama kesuksesan mereka.
Pada pekan keempat, Cremonese akan menghadapi Parma di kandang sendiri, Minggu (21/9/2025).
Baca juga: Sah! Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero Resmi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia
Laga ini diprediksi menjadi ujian berikutnya bagi Audero untuk menjaga konsistensi sekaligus memperpanjang tren positif timnya.



