Tajukpolitik – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) menargetkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 65 persen suara di Jabar.
Untuk mencapai target tersebut, pengurus DPD Partai Gerindra Jabar mengadakan konsolidasi jelang Pemilu 2024 mendatang di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (20/11).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Gerindra Jabar, Aries Marsudiyanto, kepada wartawan.
“Ya setidak-tidaknya minimal 65 persenlah, ya gitu. Kita juga optimistis ya, karena mesin partai kita cukup kuat, relawan kita cukup kuat. Hasil survei cukup bagus ya di Jawa Barat,” ujar Aries.
Aries menyebut bahwa akan berkolaborasi dengan tokoh-tokoh Jawa Barat yang tergabung dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kita berkolaborasi ya, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Dedi Mulyadi, Pak Iwan, banyak sekali tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, tokoh pengusaha di Jawa Barat,” kata Aries.
Selain itu, Aries juga menyebut manajer dari tim sepak bola Persib Bandung yakni Umuh Muchtar juga akan masuk ke tim kampanye daerah (TKD) Gerindra Jabar.
“Pak Umuh Muchtar dari Persib, segala macam banyak sekali yang sudah siap bergabung sama kita ya, para ulama-ulama, para tokoh, pengusaha, semuanya banyak,” ucap Aries.
Hal senada diucapkan oleh Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani menyebut bahwa target 65 persen di Jabar itu berkaca dari perolehan suara Prabowo di Jawa Barat sejak Pilpres 2014 yang diatas 50 persen.
“2014 Pak Prabowo menang 59,6 persen. 2019 Pak Prabowo menang 59,9 persen. Karena itu kita memberi atensi dan perhatian yang besar ke provinsi ini (Jabar),” tutup Muzani.
Untuk diketahui, dalam pilpres 2024 mendatang, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
