Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan komitmen Partai Demokrat tingkatkan kesejahteraan TNI/Polri.
Hal itu menurut AHY bukan janji, tapi sudah terbukti, terutama pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Komitmen dan yang hendak diperjuangkan Partai Demokrat ini bukan hanya sekadar janji, tetapi kami pernah memberikan bukti. Utamanya selama 10 tahun era pemerintahan SBY,” tegas AHY saat menyampaikan pidato politiknya di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (18/1).
Dalam pidato yang bertema pertahanan itu, AHY mencontohkan beberapa prestasi Indonesia di bawah kepemimpinan SBY.
“Sejarah mencatat, di awal pemerintahan Presiden SBY, embargo militer dunia internasional terhadap Indonesia yang berlangsung selama 12 tahun dapat diakhiri,” ujar AHY.
“Selain itu, kita telah menggagas kebijakan MEF atau minimum essential force sebagai terobosan untuk percepatan peningkatan kapasitas pertahanan. Karena alhamdulillah ekonomi kita kuat ketika itu, kita memiliki ruang fiskal yang cukup untuk melakukan pengadaan alutsista dan langkah-langkah modernisasi TNI dan Polri lainnya,” jelas AHY.
Sementara itu, dalam hal peningkatan kesejahteraan TNI/Polri, AHY mengatakan di amsa pemerintahan SBY telah menaikkan gaji prajurit TNI/Polri sebanyak 9 kali.
“Kita bersyukur dulu gaji TNI/Polri, termasuk juga pensiunan naik 9 kali dalam 10 tahun dengan total kenaikan 112 persen. Ada juga gaji ke-13 serta tunjangan remunerasi. Ke depan, Demokrat akan memperjuangkan agar kebijakan pro prajurit ini terus dilanjutkan,” tegas AHY.
Di masa Partai Demokrat menjadi penyangga utama pemerintahan atau the ruling party, Indonesia menurut AHY, juga sukses menjadi kontributor utama pasukan perdamaian dunia.
“Alhamdulillah, prestasi ini dilanjutkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi. Dalam misi perdamaian dunia, di tahun 2006, saya juga mengemban tugas negara menjadi bagian dari pasukan Garuda di perbatasan Lebanon dan Israel,” ujar AHY.