TAJUKNASIONAL.COM Kementerian Transmigrasi mencatat program transmigrasi yang telah berjalan sejak era Presiden Soekarno hingga pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkontribusi besar dalam pembentukan wilayah administratif baru di Indonesia.
Program tersebut dinilai menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengungkapkan, melalui berbagai skema transmigrasi, pemerintah berhasil membentuk 1.567 desa definitif, 466 kecamatan, serta 116 kabupaten dan kota.
Selain itu, program ini juga melahirkan tiga ibu kota provinsi, yakni Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Sulawesi Barat, dan Provinsi Papua Selatan.
Menurut Viva, transmigrasi merupakan bagian dari Asta Cita Presiden yang menekankan pembangunan dari tingkat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan.
Hal tersebut disampaikannya saat melepas calon transmigran di Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (16/12/2025).
Baca juga: Perkuat Ekonomi Kawasan Transmigrasi, Kementrans Dukung Inovasi UGM Percepat SNI G2RT-KT
Viva menjelaskan, pelaksanaan program transmigrasi saat ini sepenuhnya bergantung pada kebutuhan dan usulan pemerintah daerah.
