Ia menilai timnya masih perlu banyak belajar, terutama dalam hal komunikasi dan transisi permainan.
“Kami memang membuat banyak kesalahan sendiri, terutama di babak pertama.”
Aminuddin menyebut laga melawan Indonesia menjadi pelajaran berharga bagi tim muda Brunei.
Ia menambahkan bahwa pengalaman melawan tim-tim besar seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan menjadi modal penting untuk perkembangan pemainnya.
“Jarang sekali kami bisa menghadapi tim sekelas ini. Kami belajar banyak soal pergerakan, komunikasi, dan organisasi permainan dari Indonesia,” katanya.
Baca juga: Prediksi Indonesia vs Brunei di Piala AFF U-23, Garuda Muda Berpotensi Pesta Gol
Pelatih asal Brunei itu berharap timnya bisa bangkit dan menunjukkan permainan lebih baik saat menghadapi Malaysia di laga berikutnya, Jumat (18/7/2025).
“Saya harap para pemain bisa memetik pelajaran dan tampil lebih percaya diri,” pungkasnya.



