Menteri Iftitah menyampaikan bahwa Kementerian Transmigrasi kini mengusung pendekatan baru, yang tidak hanya memindahkan penduduk, tetapi juga membangun kawasan ekonomi berbasis potensi lokal dan investasi global.
Program seperti Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, serta Ekspedisi Patriot Transmigrasi menjadi tulang punggung penguatan kapasitas SDM.
“Kami sedang menyiapkan 2.000 Transmigrasi Patriot untuk turun langsung ke lapangan, memetakan potensi lokal dan mendampingi warga membangun usaha produktif,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa infrastruktur bukan sekadar fisik, tetapi juga pembangunan manusia.
“Kualitas manusia adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Baca juga: Di Forum ICI 2025, Wamenhub Ajak Swasta Bangun Transportasi Hijau Terintegrasi
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, AHY, turut menambahkan bahwa infrastruktur yang inklusif dan berkeadilan akan menjamin pertumbuhan yang berkelanjutan.
Konferensi ICI 2025 dihadiri lebih dari 7.000 peserta dari berbagai negara, menjadikannya ajang strategis untuk kolaborasi dan investasi global.
