Headlamp atau Senter LED
Pencahayaan menjadi kebutuhan utama, khususnya saat mendaki dini hari atau turun di malam hari. Headlamp lebih praktis karena membebaskan tangan. Pilih yang tahan air dan punya baterai isi ulang atau siapkan baterai cadangan.Smartphone & Powerbank
Selain untuk komunikasi, smartphone bisa digunakan sebagai alat navigasi jika dipasangi aplikasi offline seperti Maps.me atau AllTrails. Bawa powerbank berkapasitas besar, minimal 10.000 mAh, untuk mengatasi cepatnya penurunan daya di suhu dingin.Smartwatch GPS
Jam tangan outdoor dengan GPS, altimeter, dan barometer sangat membantu memantau arah, ketinggian, hingga cuaca di jalur pendakian.GPS Handheld
Meski smartphone canggih, GPS handheld seperti Garmin eTrex tetap andalan karena daya tahan dan akurasi tinggi, terutama di area tanpa sinyal.Alat Darurat
Peluit, Personal Locator Beacon (PLB), atau Garmin inReach Mini bisa mengirim sinyal SOS dari lokasi terpencil tanpa jaringan seluler.Kamera Aksi
Untuk dokumentasi, kamera aksi seperti GoPro jadi pilihan ideal karena ringkas, tangguh, dan cocok digunakan di medan ekstrem.Solar Charger
Panel surya portabel berguna untuk pendakian panjang agar gadget tetap terisi daya, bahkan bisa dipasang di ransel.Radio Komunikasi (HT)
HT efektif digunakan jika sinyal hilang. Banyak dipakai oleh tim SAR dan relawan pendakian.
Tips penting: simpan gadget di dry bag, aktifkan mode pesawat, dan jaga suhu baterai tetap hangat.
Baca juga: Ngos-ngosan Mendaki Bukit Tidar, Sri Mulyani Puji AHY Hanya 20 Menit
Dengan gadget yang tepat, mendaki jadi lebih aman dan berkesan.