Tajukpolitik – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Muslim, meminta Kementerian Perdagangan (Kemdag) melakukan upaya mitigasi untuk menghadapi kenaikan harga pangan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Muslim dalam Rapat Kerja bersama Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).
“Saya minta agar ada segera upaya mitigasi yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah dalam menghadapi periode Ramadhan dan Idul Fitri. Misalnya ketika naiknya harga minya goreng Pak Zulhas waktu itu menghadirkan langkah-langkah dengan hadirnya Minyakita,” ujar Muslim.
Namun, Muslim berharap agar uapaya mitigasi seperti kehadiran Minyakita tersebut juga dilakukan pada komoditas yang lain.
“Tentu sebenarnya saya melihat dengan pola yang dilakukan Pak Menteri saya pikir itu satu langkah yang harusnya dilakukan pada komoditi yang lain, misalnya beras, daging, dan lain-lain,” kata Muslim.
Muslim menambahkan dengan melakukan mitigasi yang tepat, maka persoalan kenaikan harga pangan pada saat bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri dapat diatasi. Sebab, kenaikan harga pangan di bulan tersebut kerap terjadi tiap tahun.
“Pola ini saya yakin bisa dilakukan asal pemerintah serius betul melaksanakan hal ini. Karena kalau kita mau jujur persoalan ini kan bukan hanya persoalan yang pertama dan ini menjadi berkesinambungan,” tambah Muslim.
“Saya berharap yang berkaitan dengan beras maupun yang lain-lain mudah-mudahan bisa dilaksanakan solusinya,” sambungnya.
Lalu, lanjut Muslim, berkaitan dengan impor beras, daging dan lain-lain, tentu yang paling dirugikan adalah petani. Impor beras saat panen petani tidak baik untuk petani.
Untuk itu, ujar Muslim, kita harapkan Mendag mengambil langkah kongkret.
“Jangan sampai ketika harga tinggi, yang diuntungkan para mafia beras maupun mafia pangan,” tegas Muslim.