Selasa, 4 Februari, 2025

Daripada jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Sarankan Ridwan Kamil Perkuat Suara Prabowo di Jabar

Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, menyarankan agar Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memperkuat perolehan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat, alih-alih bermanuver mendapatkan posisi sebagai bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.

Djayadi menyebut Ridwan Kamil dapat menjadi tim pemenangan Prabowo, bila Golkar memang sudah pasti memberikan dukungannya kepada Menteri Pertahanan itu di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau Golkar memang sudah pasti hanya berkoalisi dengan KIM (Koalisi Indonesia Maju), maka RK (Ridwan Kamil) sebaiknya menjadi bagian tim Prabowo dan bisa membantu dalam konsolidasi dan penguatan kekuatan elektoral di Jawa Barat,” ujar Djayadi, Rabu (13/9).

Djayadi pun menilai Ridwan Kamil tidak bisa terlalu banyak berharap kepada Golkar untuk dapat diusung sebagai bakal cawapres Ganjar. Pasalnya, Golkar sebelumnya telah menyatakan dukungannya kepada Prabowo.

Manuver politik untuk mendampingi Ganjar dinilai akan kontradiktif dengan pilihan para elit Golkar yang bergabung di KIM. Untuk itu, Ridwan Kamil harusnya ikut perkuat suara Prabowo.

“Kecuali kalau Golkar memang berencana untuk keluar dari Koalisi Prabowo, kalau RK dicawapreskan,” tutur Djayadi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut Golkar sudah memiliki rencana sendiri untuk Ridwan Kamil.

“Kami juga sudah punya planning buat RK. Kami waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi cagub. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jabar lagi atau di DKI Jakarta,” kata Ahmad di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/9).

Ahmad menambahkan, keputusan terkait Pilpres 2024 tetap merupakan kewenangan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dia menyebutkan, DPP Partai Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara RK dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar itu mengatakan, pertemuan tersebut juga telah disampaikan RK kepada Airlangga.

Ahmad menjelaskan, Golkar adalah partai yang inklusif dan terbuka untuk berdialog dengan partai mana pun.

Dia menilai, pertemuan RK dengan Megawati merupakan hal yang lumrah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini