Gol pertamanya berasal dari assist Rayhan Hannan, disusul kombinasi build-up cepat dan penempatan posisi yang tajam di lima gol berikutnya.
Rekor ini menegaskan turnamen AFF U-23 sebagai ajang pembuktian talenta muda terbaik di Asia Tenggara.
Bahkan sebelumnya, belum pernah ada pemain yang mencetak lebih dari tiga gol dalam satu laga di turnamen ini.
Pelatih Gerald Vanenburg pun patut mendapat pujian.
Taktiknya dalam meramu tim muda, serta memberi kepercayaan penuh pada pemain seperti Raven, membuahkan hasil luar biasa.
Baca juga: Dibantai Indonesia 0-8, Pelatih Brunei U-23 Akui Kualitas Lawan dan Ambil Pelajaran
Kini, publik menanti apakah rekor ini akan bertahan, atau justru kembali dipecahkan sang bintang muda di laga-laga berikutnya.
Raven telah membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini.



