Jumat, 25 April, 2025

Cegah Kasus Bullying di Sekolah, Demokrat Dorong Penguatan Kapasitas Guru BK

Tajukpolitik – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Bramantyo Suwondo, mendorong pentingnya pencegahan bullying di sekolah melalui penguatan kapasitas guru BK atau Bimbingan Konseling.

Hal tersebut ia sampaikan menanggapi kasus bullying yang masih marak terjadi. Teranyar, seorang santri berinisial AP (12) yang merupakan siswa SMP diduga dibully bahkan dianiaya 2 seniornya yang sudah lulus dari SMA.

Selain penguatan kapasitas guru BK, Bram panggilan akrab Bramantyo, juga menekankan pentingnya urgensi penguatan pendidikan karakter dalam kurikulum atau sistem pendidikan di Indonesia.

“Pemerintah juga harus melakukan penguatan peran orang tua dalam pendidikan karakter ini. Hal ini karena membangun pendidikan karakter yang kuat perlu kolaborasi semua pihak khususnya orang tua,” ujar Bram, Minggu (3/12).

Bram menyebut para orang tua harus mampu menjadi teladan dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi tumbuh kembang anak.

Selain itu, kata Bram, komunikasi dengan anak perlu untuk dijaga agar orang tua bisa mengetahui segala masalah yang dialami anak.

“Termasuk jika mereka menjadi korban bullying,” tambah Bram.

Selain itu, Bram mengingatkan, pentingnya setiap sekolah menyediakan kanal pengaduan untuk siswa yang mengalami bullying. Bram merasa kanal pengaduan itu diperlukan jika ada kasus bullying atau masalah peserta didik lainnya.

“Pihak sekolah dapat membantu memberikan solusi ataupun menjadi penengah. Disini berarti penguatan kapasitas guru BK juga penting untuk dilaksanakan,” tegas Bram.

Bram mengakui saat ini juga diperlukan gaya berkomunikasi yang mendalam antara setiap guru dan tenaga pelajar dengan para muridnya. Bram menegaskan saat ini dibutuhkan kedekatan yang lebih mendalam antara guru dan tenaga pelajar dengan para muridnya.

“Harapannya dengan memiliki hubungan yang lebih dekat sekaligus guru dapat menganalisa perubahan perilaku dari seorang murid,” tutur Bram.

Bram juga berharap, agar kasus-kasus bullying lebih bisa dapat dicegah. Bram mengingatkan pentingnya mengedepankan pencegahan dibandingkan penanggulangan dalam menangani kasus bullying.

“Kita harus mengedepankan pencegahan dibandingkan penanggulangan. Semangat itulah yang perlu ditanamkan disetiap individu masyarakat,” tutup Bram.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini