TAJUKNASIONAL.COM Pemerintah menghadapi tantangan besar dalam merealisasikan rencana kenaikan gaji ASN atau Aparatur Sipil Negara tahun ini.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari, mengungkapkan bahwa pemerintah membutuhkan tambahan anggaran hingga triliunan rupiah untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Saat ini, anggaran gaji untuk 4,7 juta ASN mencapai Rp178,2 triliun per tahun.
Jika kenaikan gaji direalisasikan, pemerintah memerlukan tambahan dana sekitar Rp14,24 triliun.
Dengan demikian, total belanja gaji ASN per tahun akan membengkak menjadi Rp192,44 triliun.
“Perhitungan itu belum termasuk tunjangan dan THR,” kata Qodari dalam keterangannya di Bina Graha, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Meski kenaikan gaji ASN telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025, Qodari menegaskan bahwa pemerintah masih perlu mencari ruang fiskal sebelum kebijakan tersebut bisa dijalankan.
“Intinya diperlukan perhitungan keuangan dan kondisi keuangan yang lebih baik,” ujarnya.
Baca juga: Mentrans Pastikan Gaji ASN dan Honorer Tetap Aman Pasca Efisiensi Anggaran
Qodari juga belum bisa memastikan apakah kebijakan kenaikan gaji bagi ASN, pejabat negara, maupun anggota TNI/Polri dapat terealisasi tahun ini.
