Ia juga mengajak seluruh pendekar PSHT untuk menjunjung tinggi sportivitas dan mempererat persaudaraan.
“Mari jadikan pencak silat bagian dari budaya gotong royong membangun bangsa yang mandiri dan berkarakter,” serunya.
Dalam ajang tersebut, Kontingen Kabupaten Ngawi berhasil meraih Juara Umum 1, disusul Kabupaten Ponorogo sebagai Juara Umum 2, dan Kabupaten Pacitan di posisi Juara Umum 3.
Perwakilan Pacitan menyampaikan apresiasi kepada Ibas atas dukungannya.
“Ajang ini bukan hanya soal medali, tapi juga membentuk mental juara dan semangat persaudaraan,” ujarnya.
Turut hadir jajaran pimpinan PSHT pusat dan daerah, yang menyambut baik inisiatif Ibas dalam memperkuat eksistensi pencak silat di tingkat nasional dan internasional.



