Tajukpolitik – Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, menegaskan Budiman Sudjatmiko ‘dibajak’ Prabowo Subianto.
Hal tersebut ia sampaikan menanngapi aksi deklarasi yang diakukan mantan anggota DPR RI itu dalam mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebagai capres 2024 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8) lalu.
Deddy selanjutnya menilai Budiman Sudjatmiko ‘dibajak’ Prabowo menandakan sinyal ‘perang’ antara kedua partai politik itu. Apalagi deklarasi itu dilakukan di Jawa Tengah yang menurutnya sebagai kandang suara dari parpol berlambang kepala banteng itu.
“Misalnya PDIP tiba-tiba merekrut orang Gerindra, lalu deklarasi di Sumatera Barat, kan itu kan ngajak perang, kira-kira dari perspektif kami ya,” ujar Deddy, Senin (21/8).
“Kira-kira seperti itu pemahamannya kan. Perang dalam arti bukan bunuh-bunuhan ya,” sambungnya.
Deddy pun menghormati hak demokrasi Budiman dan Gerindra. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa Budiman merupakan kader aktif PDIP sehingga harus mematuhi rambu-rambu partai politik.
Berdasarkan polah Budiman itu, Deddy mengatakan PDIP telah menetapkan sanksi kepadanya, yakni antara mengundurkan diri secara baik-baik atau dipecat.
Kendati demikian, Deddy mengaku pembajakan Budiman itu tidak membuat PDIP khawatir dalam melanjutkan upaya pemenangan dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Kita dalam berpolitik dengan keyakinan, kalau kita berpolitik dengan kekhawatiran, setiap hari ini harus makan Alprazolam atau Xanax nih,” ungkap Deddy.
Sementara itu, Ketua DPP Gerindra Bidang Politik Ahmad Riza Patria tak merasa partainya membajak Budiman dari PDIP. Ia juga yakin PDIP tak bermaksud untuk menunjukkan tuduhan politik pecah belah atau peperangan kepada Gerindra.
“Saya yakin tidak dimaksudkan bagi partai Gerindra, apalagi pak Prabowo. Tidak pernah kami partai mengadu domba. Justru pak Prabowo itu orang yang dapat diterima, mengakomodir semua kepentingan, kemudian tokoh pemersatu,” ujar Riza.
Riza juga mengatakan berpindahnya kader dari satu partai ke partai lain merupakan hal yang lumrah. Gerindra pun menurutnya sudah beberapa kali mengalami kejadian serupa. Riza juga mengklaim hubungan PDIP dan Gerindra terjalin secara baik selama ini.