Selasa, 4 November, 2025

BPJS Kesehatan Percepat Transformasi Digital, FRISTA dan AI Tingkatkan Layanan JKN untuk 283 Juta Peserta

TAJUKNASIONAL.COM BPJS Kesehatan menjalankan transformasi digital secara agresif untuk meningkatkan akses, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hal ini disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, dalam Jambore Puskesmas Nasional (Jampusnas) yang digelar oleh Asosiasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi), Sabtu.

Ghufron menegaskan teknologi menjadi pilar utama masa depan JKN. Inovasi yang diimplementasikan mencakup Internet of Things (IoT) untuk pemantauan kesehatan real time, Face Recognition Technology (FRISTA Mobile JKN) untuk mempermudah verifikasi identitas, serta Artificial Intelligence (AI) untuk skrining riwayat kesehatan dan pengingat konsumsi obat.

“Digitalisasi layanan kesehatan bukan lagi pilihan tetapi kebutuhan mendesak. Saat ini BPJS Kesehatan melayani lebih dari 283 juta peserta di seluruh Indonesia,” tegas Ghufron.

Salah satu terobosan signifikan adalah FRISTA, teknologi pengenalan wajah yang mempermudah verifikasi identitas peserta.

Keunggulan FRISTA antara lain peserta tidak perlu membawa dokumen fisik, proses pendaftaran dan pemeriksaan lebih cepat, meminimalkan kesalahan administrasi, dan menciptakan sistem layanan kesehatan yang efisien serta terintegrasi.

Baca juga: Kabar Gembira! Pemerintah Hapus Utang Iuran BPJS Kesehatan, Ini Syaratnya!

BPJS Kesehatan juga mendorong skrining kesehatan mandiri untuk 14 jenis penyakit, mulai dari diabetes, hipertensi, stroke, hingga kanker payudara dan leher rahim.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini