TAJUKNASIONAL.COM Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Ekraf Annual Report 2025 yang digelar di Jakarta, Senin.
Dalam paparannya, Riefky mengungkapkan terdapat tiga modal dasar yang dapat menjadi pegangan para pelaku ekonomi kreatif agar mampu bersaing di tingkat global.
Modal pertama adalah kekayaan budaya Nusantara yang dinilai sebagai sumber identitas, inspirasi, sekaligus keunggulan kompetitif Indonesia.
Menurutnya, industri kreatif yang mampu menarik perhatian dunia umumnya memiliki akar budaya yang kuat.
Ia mencontohkan Bollywood dari India, Hollywood dari Amerika Serikat, hingga K-Pop dari Korea Selatan yang sukses membawa nilai budaya masing-masing melalui produk hiburan.
Namun, seiring waktu, pasar global dapat mencari warna baru dari negara lain, termasuk Indonesia yang memiliki keragaman budaya yang kaya.
Riefky menilai momentum tersebut harus dimanfaatkan pelaku ekonomi kreatif daerah dengan meningkatkan kualitas produk agar mampu masuk ke pasar internasional.
