Tajukpolitik – Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, menilai wajar saja muncul kekhawatiran bahwa pemindahan dan pembangunan IKN atau Ibu Kota Negara akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Hal ini ia tegaskan menanggapi pernyataan bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan yang merasakan kekhawatiran terkait pemindahan dan pembangunan IKN.
Saiful menyebut apa yang disampaikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga sering ditanyakan oleh masyarakat.
“Apa yang disampaikan Anies betul ya, jadi soal IKN yang sering ditanyakan menjadi tanda tanya besar, ada apa sebenarnya di balik IKN ini, sehingga sering menjadi pertanyaan,” kata Saiful, Senin (17/7).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai wajar saja publik menjadi bingung ketika IKN sering menjadi persoalan. Bahkan muncul anggapan adanya nafsu dan kepentingan besar di balik pembangunan IKN.
“Tidak mungkin jika tidak ada masalah maka kemudian sering dipertanyakan, bahkan dipertentangkan oleh publik. Ini adalah tanda tanya besar bagi semua. Jangan-jangan pembangunan IKN justru akan menambah masalah saat ini, bahkan di kemudian hari,” pungkas Saiful.
Untuk diketahui, Anies Baswedan sempat mempertanyakan terkait IKN saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XVI yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7).
Anies merasa heran dirinya sering ditanyakan soal IKN. Terutama pernyataan terkait kelanjutan pembangunan IKN apabila ia menjadi presiden.
“Tapi bila ini (IKN) ada masalah….saya kadang-kadang heran, kenapa sering ditanyakan ya? Apa ada masalah, ya, sebetulnya? Kok saya tak ditanya bagaimana dengan pangan murah, bagaimana dengan subsidi BBM. Kok selalu IKN yang ditanyakan. Apa sesungguhnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan? Cukup sampai di situ jawaban saya,” kata Anies.
