APHM juga menyoroti perlunya kejelasan lebih lanjut, termasuk apakah pajak tersebut akan dikenakan pada biaya profesional tenaga medis serta status WNA yang telah tinggal lama di Malaysia.
Kebijakan ini berpotensi memengaruhi sektor wisata medis, yang selama ini menjadi salah satu unggulan Malaysia.
Pada 2024, sektor ini menghasilkan pendapatan lebih dari RM2 miliar dari pasien internasional, terutama untuk layanan seperti operasi jantung dan bedah kosmetik.
Baca juga:Â Pernyataan Menkes Soal Gaji Dinilai Tak Empatik, DPR Minta Pemerintah Lebih Peka
Selain sektor kesehatan, perluasan SST juga mencakup lima kategori baru: jasa sewa, konstruksi, keuangan berbasis komisi, pendidikan swasta tertentu, dan jasa kecantikan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi reformasi fiskal pemerintah Madani.
