Ia menambahkan bahwa ajang ini juga dirancang sebagai wadah kreatif untuk menyalurkan ide-ide segar melalui seni dan politik.
Selain lomba puisi dan orasi, Demokrat Sulsel juga mengadakan kompetisi esai serta video pendek dengan tema “Demokrat and Me”.
Ni’matullah menyebut kualitas karya peserta sangat membanggakan hingga membuat tim juri cukup sulit menentukan pemenang.
Para juara mendapatkan penghargaan berupa uang tunai, mulai dari Rp4 juta untuk juara pertama hingga Rp1 juta untuk juara harapan.
Ni’matullah menegaskan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda tahunan dan direncanakan dilaksanakan secara berjenjang hingga ke tingkat kabupaten dan kota di Sulsel.
Ia berharap program semacam ini dapat menjadi wadah pembinaan politik sekaligus ruang ekspresi positif bagi pelajar dan mahasiswa.
Salah satu peserta, Syifatullah Rezki Mauludy, pelajar SMA Muhammadiyah Makassar yang meraih juara lomba puisi, mengaku bangga bisa terlibat.
Baca juga: Demokrat Jatim Gelar Pendidikan Politik, Targetkan Kemenangan Pemilu 2029
Menurutnya, kegiatan tersebut menyatukan suara generasi muda dari berbagai daerah dan memberi ruang untuk beraspirasi menghadapi visi Indonesia Emas 2045.