Tajukpolitik – Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengibaratkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seperti berlian.
Anies menilai AHY sukses melewati berbagai tempaan dan tekanan selama memimpin Partai Demokrat, khususnya menghadapi upaya begal partai yang dilakukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
“Jadi, hari ini mas AHY gemblengan dua setengah tahun itu, 19 kali proses pengadilan itu adalah gemblengan untuk menjadi negarawan, melampaui politisi,” ujar Anies saat menyampaikan statement dalam peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theater, Kamis (10/8).
“Itu sebuah tantangan yang tidak sederhana,” ungkap Anies.
Sehingga Anies pun melontarkan pujian jika AHY ibaratkan seperti berlian yang penuh tekanan dan telah melaluinya.
“Jadi, bagi mereka-mereka yang hari-hari ini dan kemarin mengalami tekanan-tekanan tinggi sesungguhnya sedang menjadi berlian-berlian masa depan,” kata Anies.
Setelah melalui tekanan, lanjut Anies, muncul rencana misterius: yakni putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak PK Moeldoko. Artinya, semakin memperkuat kepengurusan AHY sebagai Ketua Demokrat.
“Allah punya rencana yang sempurna dan proses bekerjanya misterius. Kok, ya, keputusan MA itu dikeluarkan di hari ulang tahunnya Mas AHY,” ungkap Anies disambut tepuk tangan pengunjung.
“Jadi anggaplah itu sebagai hadiah ulang tahun dari sistem pengadilan kita untuk Mas AHY. Mudah-mudahan nanti terjaga terus ke depannya,” tambahnya.
Selain Anies Baswedan, peluncuran buku AHY ini dihadiri sejumlah tokoh dan politisi. Dari Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Ketum PKB Cak Imin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan petinggi PKS Hidayat Nur Wahid.
Tetralogi Transformasi AHY adalah 4 buku yang ditulis AHY mengenai gagasan dan idenya dari sejak prajurit TNI hingga kini jadi Ketua Umum Demokrat.
