Polisi menutup sejumlah akses jalan demi mencegah massa masuk lebih jauh ke pusat kota.
Bloomberg mencatat aksi ini bukan yang pertama. Awal pekan, ratusan mahasiswa juga bentrok di lokasi serupa.
Bahkan pada 2024, demonstrasi nasional sempat mengguncang rupiah dan pasar saham.
Kemarahan publik kini diperparah oleh kenaikan harga kebutuhan pokok, PHK massal di industri tekstil, serta lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di beberapa daerah.
Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Digital akan memanggil ByteDance dan Meta terkait konten provokatif di media sosial.
Baca juga: Gelar Demonstrasi di KPK, Mahasiswa Desak Tangkap Harun Masiku
“Platform digital wajib menyaring materi provokatif yang merusak demokrasi,” tegas Wamen Komdig Angga Raka Prabowo.



