Jumat, 12 Desember, 2025

Banyak Warga yang Terabaikan, Fraksi Demokrat DPRD Medan Kritisi Penanganan Banjir

Situasi semakin memburuk ketika air dan listrik padam secara bersamaan, membuat warga terjebak dalam gelap tanpa akses informasi.

“Dalam kondisi itu, ketakutan warga meningkat. Mereka bukan hanya butuh bantuan logistik, tapi nyawa mereka terancam,” tegasnya.

Afandi berharap Pemko Medan tidak mengulang kesalahan serupa menghadapi potensi bencana berikutnya.

Dengan prediksi cuaca yang menyebut Sumatera Utara masih berada dalam puncak musim hujan pada Desember, seluruh perangkat penanganan bencana diminta benar-benar disiagakan.

“Banjir kemarin harus menjadi pelajaran. Pemerintah, khususnya BPBD Kota Medan, harus memperbaiki respons, memperkuat komunikasi darurat, dan memastikan semua perangkat siap. Jangan sampai warga kembali menjadi korban karena kelalaian,” pungkasnya.

Baca juga: Demokrat Aceh Barat Daya dan Subulussalam Salurkan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Subulussalam

Banjir yang terjadi akhir November ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat atas kesiapsiagaan pemerintah menghadapi musim hujan yang masih berlangsung.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini