Tajukpolitik – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Nanang Samodra, meminta pemerintah untuk memperbaiki layanan haji di masa mendatang.
Hal tersebut disampaikan saat melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/11).
Nanang menyebut salah satu yang menjadi sorotan dalam layanan haji yakni banyaknya komplen dari jemaah terkait kekurangan yang terjadi selama proses haji tahun 2023 lalu.
“Misalnya terkait dari sisi penerbangan. Mungkinkah pak Dirjen mencari alternatif maskapai lain selain Garuda dan Saudi? Saya tahu ini sulit, tapi setahu saya pesawat carteran juga banyak yang bisa digunakan terutama yang standarnya setara dengan Garuda,” ujar Nanang.
Lalu dari segi akomodasi, lanjut Nanang, dari layanan kami melihat perpindahan jemaah akibat delay pesawat. Jadi harusnya sudah keluar masih nongkrong disitu kompensasinya.
“Harapan kami masalah transportasi yang terjadi kemarin itu bisa tidak terjadi lagi karena itu saat saya di dapil, kebetulan jemaahnya banyak orang Lombok Timur waktu itu termasuk Wakil Gubernur NTB, juga waktu itu ikut keteteran. Nah, ini harapan saya supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari,” harap Nanang.
Nanang menambahkan kemudian masih dari penyelenggaran haji yang kemarin, banyak jemaah yang protes lokasi jauh di Mina.
Nanang pun menagih janji Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah yang akan mencari tempat yang lebih dekat lagi dengan catatan waktu itu harus lebih awal kita menyelesaikan administrasinya.
“Jadi, harapan kami karena Pak Dirjen sudah menjanjikan kepada masyarakat, Insya Allah diusahakan tempat yang lebih dekat dibandingkan dengan tempat-tempat yang lalu, kemudian tadi juga teman-teman sudah banyak menyinggung kondisi pelayanan dan fasilitas jemaah haji selama menjalankan ibadah haji,” jelas Nanang.
“Biaya turun dan layanan naik. Kita coba kembangkan dari sisi penerbangan, akomodasi dan konsumsi,” harapnya.
