Tajukpolitik – Pendiri Lembaga Pembangunan Karakter Emotional Spiritual Quotient (ESQ), Ary Ginanjar Agustian, membantah dirinya masuk ke dalam salah seorang juru bicara atau Jubir Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).
Hal tersebut ia sampaikan menanggapi namanya menjadi salah satu yang diumumkan oleh cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai jubir Timnas AMIN.
Ary Ginanjar pun menyampaikan klarifikasi di akun Instagram resminya seperti dilihat oleh redaksi Tajukpolitik.com, Rabu (22/11).
Ary Ginanjar menyebut klarifikasi ini ditujukan agar publik dan media mengetahuinya.
Dalam pernyataannya, Ary Ginanjar menegaskan dirinya tidak tahu menahu tentang penyebutan namanya sebagai jubir Timnas AMIN. Ary Ginanjar, pendiri lembaga pembangunan karakter ESQ menegaskan posisinya netral di Pemilu 2024.
Berikut ini pernyataan lengkap Ary Ginanjar soal Timnas AMIN:
Assalamu’alaikum waramatullahi wa barakatuh.
Beberapa saat lalu publik mendapatkan informasi dari sebuah konferensi pers salah satu tim yang dibacakan oleh calon wakil presiden yang mengumumkan susunan juru bicara disebutkan salah satunya adalah Ary Ginanjar.
Bersama ini kami mengklarifikasi bahwa jika yang dimaksudkan nama itu adalah saya Ary Ginanjar Agustian, saya sampaikan bahwa sampai saat ini saya tidak tahu menahu penyebutan nama saya masuk menjadi jubir timses manapun, tidak pernah ada komunikasi apapun sebelum penyebutan ini dengan kami.
Saya sebagai pendiri dan pimpinan lembaga pembangunan karakter ESQ menegaskan bahwa kami netral dan tidak berpolitik praktis, ESQ bagaikan oksigen yang tidak berwarna selama 23 tahun sejak ESQ berdiri.
Untuk itu kepada masyarakat dan media kami harap agar tidak menyebutkan kembali nama kami lagi.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan agar publik dan media mengetahui.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
terima kasih
Ary Ginanjar Agustian