Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menuai pujian, tercatat sebesar Rp25,31 triliun atau 101,72 persen dari target.
Namun, Ratnawati menyoroti rendahnya realisasi belanja yang hanya mencapai 96,31 persen. Ia meminta penjelasan atas program atau kegiatan dengan serapan rendah.
Tak hanya itu, Ratnawati juga mengkritik kinerja BUMD yang dinilai belum optimal. Fraksi Demokrat, kata Ratnawati, terus mendorong penguatan pengawasan dan pembinaan oleh pemerintah daerah, termasuk terhadap lembaga keuangan BUMD.
Dalam bidang kesehatan, perhatian tertuju pada rasio Puskesmas yang belum ideal, yakni 1 unit untuk lebih dari 50.000 jiwa.
Baca juga: Resmi Jadi Anggota DPRD Jabar, Ratnawati Apresiasi Besar Tim Sukses dan Masyarakat
Ratnawati pun meminta menjelaskan capaian pengembangan Puskesmas, baik dari sisi jumlah maupun kualitas. Juga menyoroti stagnasi sektor UMKM dan pariwisata pasca pandemi.
Ia meminta langkah konkret pemerintah provinsi Jabar dalam peningkatan promosi digital, akses permodalan, dan infrastruktur pariwisata.
“Melalui pandangan ini, Fraksi Demokrat berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan daerah yang berpihak pada rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” tutup Ratnawati.