Dua striker baru ini berbeda dengan Mauro Zijlstra, penyerang muda FC Volendam yang juga sedang dalam proses naturalisasi.
Namun, Mauro lebih diproyeksikan untuk Timnas kelompok usia, seperti U-23, sebelum masuk ke tim senior.
“Umurnya baru 20 tahun, tapi di sepak bola modern, pemain muda seperti Lamine Yamal saja bisa bersinar. Jadi, jangan terburu-buru. Biarkan Mauro main dulu di U-23, siapa tahu dia bisa menembus tim senior,” kata Erick.
Baca juga: 13 Pemain Keturunan Masuk Daftar Tunggu Naturalisasi Timnas Indonesia, Ini Nama-namanya!
Proses administrasi para pemain ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan DPR.
Jika berjalan lancar, kehadiran mereka akan menjadi suntikan berharga bagi Timnas dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.