Tajukpolitik – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief, menduga ada salah satu pimpinan partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mencoba mendorong nama Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan menanggapi Cawapres yang akan mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan, masih belum jelas sampai saat ini.
Dugaan itu disampaikan Andi Arief lewat akun Twitternya @Andiarief_. Dia menyebut ada salah satu partai di KPP sedang mencoba melakukan survei untuk pemilik Media Grup ini.
“Dugaan saya ada nama yang sedang diuji di survei oleh salah satu pimpinan partai Koalisi Perubahan sebagai Cawapres. Jika benar nama itu nama Pak Surya Paloh maka harus dijelaskan saat ini oleh pak @aniesbaswedan,” cuit Andi Arief di akun medsos X yang dahulunya bernama Twitter, Rabu (9/8).
Andi lantas menjelaskan cuitannya. Dia mengaku mendapatkan informasi terkait dugaan mencuatnya nama Surya Paloh untuk jadi cawapres Anies Baswedan.
“Itu info yang kami terima dan nggak apa-apa itu kan ketua ketua partai memang berhak untuk dicalonkan sebagai cawapres, hal yang biasa itu,” kata Andi.
Andi mengaku tidak mempersoalkan jika memang nama Surya Paloh muncul sebagai kandidat cawapres Anies Baswedan. Namun, menurutnya, sudah jelas kesimpulannya sejauh ini siapa yang akan diambil oleh Anies Baswedan untuk mendampinginya di 2024.
“Menurut saya wajar karena Pak Surya kan ketua partai, sebab kalau menurut kami dari yang sudah ada kan, baik Ibu Susi, Ibu Yenny Wahid, Ibu Khofifah, maupun Mas AHY sebenarnya sudah bisa diambil kesimpulan sih, tapi kalau memang Pak Surya Paloh seperti yang kami dapatkan informasi itu ya mungkin saja, karena masih ditunggu,” jelas Andi.
