Tidak Memberikan Tanggung Jawab
Menghindari memberi tugas rumah pada anak karena dianggap belum mampu justru keliru. Tugas domestik yang sesuai usia membantu anak merasa mampu dan bertanggung jawab.Mencegah Anak Melakukan Kesalahan
Terlalu cepat menyelamatkan anak dari kegagalan membuat mereka tidak belajar bangkit. Biarkan anak mengalami kesalahan agar mereka belajar resilien.Melarang Anak Merasa Sedih atau Marah
Segera menenangkan anak saat emosional bisa menghambat kecerdasan emosional. Sebaiknya bantu mereka mengenali dan mengelola emosinya dengan sehat.Menanamkan Mentalitas Korban
Ucapan seperti “kita miskin, jadi tidak bisa seperti orang lain” menciptakan pola pikir negatif. Sebaliknya, ajarkan anak mengambil tindakan positif agar merasa berdaya.Terlalu Protektif
Orang tua sebaiknya jadi pemandu, bukan pelindung sepenuhnya. Biarkan anak menghadapi tantangan agar tumbuh lebih kuat dan percaya diri.Menuntut Kesempurnaan
Harapan yang terlalu tinggi bisa membuat anak takut gagal. Fokuslah pada proses dan rayakan capaian kecil sebagai bagian dari langkah besar.Menghukum Alih-alih Mendisiplinkan
Disiplin mendidik anak membuat pilihan yang lebih baik, sedangkan hukuman bisa membuat mereka merasa tidak mampu. Gunakan konsekuensi yang mendidik, bukan menyudutkan.
Baca juga: Bantuan PIP 2025; Syarat, Jadwal Pencairan, dan Cara Cek Penerima
Memahami dan menghindari pola-pola ini adalah langkah awal membesarkan anak yang kuat mental dan percaya pada diri sendiri.