Tajukpolitik – Sosialisasi Pemilu 2024 yang dilakukan penyelenggara pemilu belum menjangkau kelompok penyandang disabilitas secara maksimal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Advokasi Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD), Mahretta Maha, Kamis (27/7).
Mahretta berpendapat sosialisasi Pemilu 2024 yang dilakukan penyelenggara pemilu belum menjangkau kelompok penyandang disabilitas secara maksimal.
Mahretta pun menyayangkan penyelenggara pemilu yang tidak melibatkan komunitas penyandang disabilitas dalam kegiatan sosialisasi.
Menurut Mahretta, lembaga penyelenggara pemilu masih menggunakan perantara atau pendamping yang dapat berkomunikasi dengan kelompok disabilitas.
Padahal, lanjut Mahretta, kalangan disabilitas sendiri perlu diajak menjadi penyambung lidah bagi komunitas disabilitas yang lebih luas.
“Tidak bisa bicara disabilitas kalau tidak ngomong langsung dengan disabilitas. Personal experience penting,” tegas Maharetta dalam diskusi bertajuk Evaluasi Sosialisasi Peserta Pemilu dan Upaya Mendorong Kampanye Pemilu 2024 yang Informatif dan Edukatif, di Jakarta, Kamis (27/7).
Mahretta menilai penyelenggara pemilu dapat melibatkan kelompok disabilitas sebagai relawan. Sebagai relawan, kelompok disabilitas dapat menyosialisasikan tahapan pemilu ke komunitasnya lebih luas.
“Karena kita enggak bisa jangkau semua orang dengan berbagai kebutuhan. Relawan ini lebih paham,” jelas Maharetta.
Mahretta berpendapat penyelenggaraan Pemilu 2024 mengalami kemunduran terkait pendekatan penyelenggara pemilu terhadap kelompok disabilitas. Sebab, masih banyak pemilih disabilitas yang belum tahu mengenai kegiatan Pemilu 2024, termasuk jadwal hari pemungutan suara.
“Ketika kami tanya teman disabilitas, mereka enggak paham, enggak tahu mau pemilu,” pungkas Mahretta.
Untuk diketahui, sebelumnya,anggota sekaligus Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos menyebut, pemilih difabel yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 mencapai 1.101.178 jiwa. Angka itu hanya 0,54% dari 204.807.222 total pemilih.
Sedangkan, Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.