Mengutip jurnal Current Biology, cahaya alami di pagi hari mampu menekan produksi melatonin, hormon yang menyebabkan rasa kantuk.
Penurunan melatonin ini membuat tubuh lebih terjaga dan aktif di siang hari, serta memudahkan rasa kantuk datang secara alami saat malam tiba.
Sebaliknya, paparan cahaya buatan—terutama dari layar ponsel, komputer, atau televisi—di malam hari justru bisa menekan produksi melatonin, sehingga mengganggu pola tidur dan membuat sulit terlelap.
Baca juga:Â Jangan Terlewat! Ini 10 Bagian Tubuh yang Sering Lupa Diolesi Sunscreen
Melansir National Library of Medicine, paparan sinar matahari pagi memberikan sejumlah manfaat bagi kualitas tidur, di antaranya:
Meningkatkan durasi dan kualitas tidur secara keseluruhan
Mempercepat waktu untuk tertidur di malam hari
Meningkatkan tidur gelombang lambat (deep sleep) yang penting untuk pemulihan tubuh
Mengurangi gejala insomnia dan kecemasan, terutama pada lansia
Dengan berbagai manfaat tersebut, beraktivitas di luar ruangan pada pagi hari, seperti berjalan kaki atau berjemur selama 15–30 menit, bisa menjadi strategi alami dan efektif untuk memperbaiki pola tidur.
Kebiasaan sederhana ini dapat menjadi kunci tidur lebih nyenyak dan tubuh yang lebih bugar.
