Minggu, 28 September, 2025

Kasus Campak Masih Mengancam, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

TAJUKNASIONAL.COM – Campak atau measles masih menjadi salah satu penyakit menular yang perlu diwaspadai.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Morbillivirus yang menular dengan mudah melalui percikan liur (droplet) dari batuk, bersin, atau saat penderita berbicara.

Gejala awal campak ditandai dengan sakit tenggorokan, mata merah dan berair (konjungtivitis), serta munculnya bintik putih di dalam mulut.

Selanjutnya, ruam merah kecil muncul di kulit lalu melebar dan bertahan hingga 5–7 hari. Kondisi ini berbeda dengan rubella, yang ruamnya hanya berlangsung 1–3 hari.

Siapa pun berisiko tertular campak, terutama bayi yang belum cukup umur untuk divaksin, orang yang belum menerima vaksin campak atau MMR secara lengkap, mereka yang tinggal serumah dengan penderita, serta pasien dengan daya tahan tubuh lemah seperti pengidap HIV/AIDS atau kanker.

Meski campak dapat sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan khusus, penderita disarankan banyak beristirahat, minum cukup air, mengonsumsi makanan sehat, serta menghindari aspirin pada anak karena berisiko memicu sindrom Reye.

Suplemen vitamin A juga dianjurkan untuk mempercepat pemulihan sesuai rekomendasi dokter.

Bagi pasien yang belum pernah mendapat imunisasi, vaksin campak sebaiknya diberikan dalam waktu 72 jam setelah gejala muncul untuk meringankan keluhan.

Sementara itu, bayi, ibu hamil, atau pasien dengan imunitas lemah disarankan mendapat suntikan antibodi dalam enam hari setelah terpapar virus guna mengurangi keparahan gejala.

Vaksinasi MMR menjadi langkah pencegahan paling efektif untuk melindungi diri dari campak maupun rubella.

Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini