TAJUKNASIONAL.COM – BPJS Kesehatan terus menjadi solusi utama bagi masyarakat Indonesia dalam memperoleh layanan kesehatan yang terjangkau.
Agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal, peserta perlu memahami syarat serta alur klaim BPJS Kesehatan dengan baik.
Salah satu syarat utama adalah menjaga status kepesertaan agar tetap aktif. Hal ini bisa dilakukan dengan rutin membayar iuran bulanan sebelum tanggal 10 setiap bulan.
Jika terlambat, status kepesertaan akan dinonaktifkan sementara. Untuk mengaktifkannya kembali, peserta wajib melunasi seluruh tunggakan beserta denda yang dikenakan.
Bahkan bagi peserta yang menunggak 4–24 bulan, BPJS memberikan opsi pembayaran secara cicilan.
Besaran iuran BPJS disesuaikan dengan kelas perawatan yang dipilih, yakni Kelas 1 sebesar Rp150 ribu, Kelas 2 Rp100 ribu, dan Kelas 3 Rp35 ribu per orang per bulan. Kelas yang dipilih akan memengaruhi fasilitas serta jenis layanan rawat inap yang diterima.
Baca juga:Â BPJS Kesehatan Tanggung 7 Jenis Perawatan Gigi, Ini Daftarnya
Untuk proses klaim, peserta wajib melalui alur pelayanan berjenjang. Pertama, datang ke fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas atau klinik untuk pemeriksaan awal.
