TAJUKNASIONAL.COM – Aksi unjuk rasa sering kali diwarnai dengan pelepasan gas air mata oleh aparat untuk membubarkan massa.
Para demonstran, termasuk mahasiswa, sering terlihat mengoleskan pasta gigi atau odol di sekitar mata dan wajah sebagai upaya menangkal efek perih dan pedih dari gas tersebut. Namun, benarkah cara ini efektif dan aman?
Menurut praktisi kesehatan dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia, dr. Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, SpB, penggunaan odol tidak memiliki efek apa pun terhadap gas air mata.
“Odol tidak berpengaruh. Gas air mata bekerja karena terhirup, bukan kontak dengan mata. Efek gas air mata itu karena terhirup, yang kemudian memicu kelenjar air mata mengeluarkan cairan,” jelas dr. Wisnu.
Ia bahkan menekankan bahwa mengoleskan odol di area wajah, terutama mata, justru bisa menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata.
Selain itu, ternyata ada juga anggota kepolisian yang mengoleskan odol di sekitar mata mereka saat gas air mata dilepaskan. Namun, tujuan mereka berbeda. Menurut seorang anggota kepolisian bernama Fu’umori, penggunaan odol ini bukan untuk menangkal gas, melainkan untuk mempercepat keluarnya air mata.
“Ketika gas terhirup, mata akan terasa sangat perih sebelum akhirnya mengeluarkan air mata. Sensasi perih ini sering membuat seseorang tidak bisa menahan diri untuk mengucek mata,” katanya.
Kondisi ini membuat air mata tidak keluar dengan maksimal, sehingga zat-zat beracun dari gas tidak terbuang. Dengan mengoleskan odol, sensasi pedih akan memicu mata untuk segera mengeluarkan air mata.
Dengan demikian, racun yang terkandung dalam gas air mata dapat terbuang bersamaan dengan air mata.
Meski penggunaan odol sudah lazim dilakukan, secara medis cara ini dianggap berisiko dan tidak disarankan. Para ahli kesehatan menyarankan beberapa cara yang lebih efektif dan aman untuk melindungi diri dari efek gas air mata:
1. Masker Gas: Gunakan masker gas untuk melindungi saluran pernapasan dan mata secara menyeluruh.
2. Escape Hood atau Safety Goggles: Alat ini dapat meningkatkan efektivitas perlindungan mata.
3. Kacamata Hitam dan Masker: Jika tidak ada alat khusus, gunakan kacamata hitam dan masker sebagai perlindungan dasar.
4. Mencuci Mata: Jika mata sudah terlanjur perih, segera cuci dengan air bersih mengalir. Jika tidak memungkinkan, pejamkan mata sejenak di lokasi yang lebih aman untuk meredakan efeknya.
Meskipun lazim, mengoleskan odol sebagai ‘penangkal’ gas air mata belum tentu aman bagi kesehatan. Tetap berhati-hati dan lindungi diri dengan cara-cara yang direkomendasikan secara medis saat berpartisipasi dalam demonstrasi.
Baca dan Ikuti Media Sosial Tajuk Nasional, KLIK DISINI