Tajukpolitik – Ribuan orang melakukan aksi bela Palestina di Kawasan Patung Kuda di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/6).
Mereka mengenakan pakaian putih dan hitam membanjiri area tersebut, menghadiri aksi damai yang berfokus pada dukungan untuk Palestina.
Aksi ini diwarnai dengan kibaran bendera Palestina dan Indonesia, menambah semangat solidaritas di lokasi tersebut.
Para peserta duduk di depan panggung utama sambil mendengarkan orasi dari para pemimpin aksi.
Salah satu orator memimpin yel-yel yang menyerukan penghentian pembantaian di Gaza, menyuarakan “Setop pembantaian, selamatkan Gaza, Palestina merdeka,”.
Suara orator tersebut menggema di seluruh kawasan, membangkitkan semangat peserta aksi yang datang dari berbagai daerah.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa banyak peserta yang hadir berasal dari luar kota seperti Bandung, Palembang, hingga Aceh.
Mereka bergabung dengan ribuan orang lainnya untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina.
Sebelum memulai aksi, para peserta melakukan doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, menciptakan suasana yang penuh kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Sejak pukul 13.30 WIB, peserta mulai berdatangan dengan mengenakan pakaian seragam berwarna hitam dan putih, serta membawa berbagai atribut aksi.
Tidak hanya orang dewasa, aksi bela Palestina ini juga diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Sementara aksi berlangsung, lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda mengalami penumpukan. Kendaraan dari arah Jalan Medan Merdeka Barat menuju Medan Merdeka Selatan serta dari Jalan MH Thamrin menuju Medan Merdeka Barat mengalami kepadatan.
Untuk mengatasi hal ini, polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup Medan Merdeka Barat, guna memastikan kelancaran jalannya aksi damai.
Aksi bela Palestina di Patung Kuda Monas ini menunjukkan solidaritas masyarakat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dengan orasi yang membangkitkan semangat dan partisipasi dari berbagai daerah, aksi ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan tetapi juga memperlihatkan persatuan dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat Indonesia.
