TajukNasional Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-6 Indonesia, kembali mencuri perhatian publik di festival musik Pestapora 2024, kali ini dengan memamerkan bakat melukisnya. Ditemani oleh Vincent Rompies dan Desta Mahendra (VinDes), SBY melukis pemandangan alam yang menenangkan dalam waktu satu jam, pada Minggu (22/9), di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
SBY memilih untuk menggambarkan senja di Gunung Lawu, sebuah pemandangan yang menurutnya menghadirkan filosofi mendalam. “Di dunia ini banyak masalah, tapi Tuhan memberikan keindahan alam di tengah kegaduhan. Ada ketenangan di sana, makanya saya memilih melukis pemandangan alam,” ujarnya sebelum memulai karyanya.
Dengan waktu yang terbatas, SBY menggunakan kuas besar dan cat akrilik untuk melukis senja di atas Gunung Lawu. Meski tak detail, hasil karyanya berhasil menangkap esensi keindahan alam yang diinginkannya.
SBY juga ditemani oleh 20 peserta terpilih yang ikut melukis bersamanya, menciptakan momen kebersamaan yang artistik dan inspiratif. Ia bercerita bahwa setelah pensiun dari tugas kenegaraan, dirinya mulai belajar melukis secara otodidak selama lebih dari tiga tahun hanya dengan menonton video di platform streaming.
Pada hari pertama Pestapora, SBY juga menampilkan kebolehannya di bidang musik, membawakan beberapa lagu populer di Indonesia serta karya-karyanya sendiri, diiringi oleh orkestra.
Penampilan SBY di Pestapora, baik sebagai pelukis maupun penyanyi, menunjukkan bahwa dirinya tidak hanya seorang negarawan, tetapi juga seorang seniman yang mendalami seni sebagai bentuk pelarian dan ekspresi. Di tengah kesibukannya, SBY menemukan ketenangan dalam melukis dan musik, menyampaikan pesan filosofis tentang keindahan dan kedamaian di dunia yang penuh tantangan.
