TajukNasional Semakin banyak anak muda, khususnya Gen Z, yang menyuarakan keresahan mereka mengenai masa depan hidup di Indonesia.
Tagar #KaburAjaDulu menjadi salah satu bentuk ekspresi keresahan mereka terhadap kondisi yang dirasa semakin suram.
Banyak dari mereka merasa bahwa negeri ini tidak lagi menawarkan harapan, sehingga mulai mempertimbangkan opsi untuk menetap dan bekerja di luar negeri, bahkan ada yang sampai berpikir untuk pindah kewarganegaraan.
Fenomena ini mencerminkan ketidakpuasan yang mendalam dari generasi muda terhadap berbagai masalah yang mereka hadapi, mulai dari ekonomi yang sulit, ketidakpastian politik, hingga berbagai masalah sosial.
Keadaan ini semakin diperburuk dengan maraknya kasus korupsi yang terus mengguncang Indonesia.
Kondisi ini membuat banyak anak muda merasa tidak ada masa depan yang cerah di tanah air.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio, yang juga dikenal sebagai Hensat, menanggapi fenomena tersebut dengan kekhawatiran.
Lewat akun X pribadinya pada Jumat, 28 Februari 2025, ia menekankan bahwa semakin banyak generasi muda yang memilih untuk “kabur”, semakin nyaman bagi para koruptor untuk terus menjarah sumber daya negara.
“Makin kita kabur, maka makin nyaman para koruptor menjarah,” ungkap Hensat.
Meski demikian, ia tetap berharap agar fenomena ini bisa menjadi momen refleksi bagi anak muda Indonesia.
Hensat mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengeluh, tetapi juga berani bertindak untuk memperbaiki negeri ini.
“Ayo balik kita selamatkan negeri ini!” serunya, berharap ajakannya dapat menggugah kesadaran generasi muda untuk berkontribusi dalam perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
