TajukNasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada 64 tokoh dalam upacara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/08).
Tanda kehormatan tersebut meliputi Medali Kepeloporan, Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma.
Penganugerahan ini berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103, 104, 105, 106, 107, dan 108/TK/Tahun 2024 yang ditetapkan di Jakarta.
“Penganugerahan ini diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya kepada mereka yang nama, pangkat, jabatan, dan profesinya terlampir dalam keputusan ini,” kata Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Rudy Saladin, saat membacakan keputusan tersebut.
Tanda kehormatan Medali Kepeloporan diberikan kepada Surya Dharma Paloh. Sementara itu, Bintang Republik Indonesia Utama diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Bintang Mahaputera Adipradana diterima oleh sejumlah tokoh termasuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Bintang Jasa Utama diberikan kepada Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo, sedangkan Bintang Budaya Parama Dharma dianugerahkan kepada almarhum KH Ali Manshur Shiddiq dan almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli.
Upacara tersebut dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wuri Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, yang juga merupakan Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK).
