Jumat, 22 November, 2024

Mengancam Kesehatan, Golkar Dorong Pemerintah Kampanyekan Waspada Konsumsi Gula, Garam, Lemak Berlebih

TajukNasional – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Darul Siska, menyarankan agar pemerintah menghadirkan program kampanye nasional mengenai waspada terhadap pengonsumsian gula, garam, dan lemak berlebih.

Menurut Darul, langkah ini perlu diikuti dengan keberadaan regulasi yang mendukung.

“Perlu program kampanye nasional bagaimana kita mewaspadai atau meningkatkan literasi masyarakat terhadap GGL,” ujar Darul dalam Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Konsumsi GGL di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).

Ia meminta pemerintah memperbanyak penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya pengonsumsian gula, garam, dan lemak (GGL) secara berlebih.

“Penyuluhan yang lebih banyak, juga dengan regulasi yang kita miliki atau ada perubahan-perubahan, kita lakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat,” tambahnya.

Menurut dia, penyuluhan itu berperan penting dalam menyadarkan masyarakat mengenai ancaman penyakit tidak menular, mulai dari diabetes, hipertensi, hingga kanker dan penyakit jantung apabila mereka mengonsumsi gula, garam, dan lemak dalam kadar yang berlebihan.

Ia menyampaikan masyarakat perlu diedukasi untuk membatasi pengonsumsian gula, garam, dan lemak sedini mungkin, karena sebagian besar penyakit akibat konsumsi GGL berlebih bermunculan pada saat seseorang memasuki usia 40 tahun ke atas.

“Dengan demikian, masyarakat mulai menyadari bahwa ini (konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan) ada bahayanya, karena kita baru tersadar di umur 40 ke atas,” kata Darul..

Lebih lanjut, Komisi IX DPR RI akan membentuk panitia khusus (Pansus) dengan anggota yang berasal dari lintas komisi untuk menangani persoalan konsumsi GGL yang berlebihan.

“Karena ini multisektor yang menanganinya, saya menganggap bahwa Panja ini tidak cukup. Saya bersaran ini harus ada Pansus yang lintas komisi,” ungkap Darul.

Setelah dibentuk, kata dia, Pansus tersebut dapat berperan memantau secara terus menerus penanganan konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebih oleh pemerintah.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini