TajukNasional Pembina tim voli Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan apresiasi penampilan apik dua tim yang bertarung dalam Grand Final Proliga 2024.
“Tadi malam kita menyaksikan serunya pertandingan Grand Final Proliga 2024. Meski, tahun ini belum takdirnya @lavani.forever menjadi juara,” ujar AHY dalam akun media sosialnya, Senin (22/7).
“Apresiasi untuk lawan yang tangguh, Klub Bola Voli Bhayangkara, di Grand Final Proliga 2024. Terima kasih juga untuk para pemain Klub Bola Voli Lavani dan manajemen yang telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik hingga titik ini,” lanjutnya.
AHY menegaskan menang tidak terbang dan kalah tidak patah, “Sometimes we win, sometimes we learn. Ke depan klub Lavani akan berbenah dan berupaya lebih baik lagi,”.
AHY juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung Lavani atas supportnya selama ini.
“Semoga bola voli Tanah Air semakin maju dan mendunia. Tetap semangat! Dream big, work hard, never give up!” tukasnya.
Seperti diketahui, LavAni gagal mengukir sejarah untuk mencetak hattrick juara Proliga. LavAni harus kandas setelah takluk 3-1 menghadapi Bhayangkara Presisi yang sudah 12 kali menderita kekalahan dari tim milik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Dalam final Proliga 2024 itu, Jakarta Bhayangkara Presisi keluar sebagai juara setelah menang 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).
Asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank Electric, Samsul Jais, memuji Boy Arnez yang tampil cukup apik meski belum pulih 100 persen dari cedera saat melawan Bhayangkara Presisi pada final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7).
Meski belum pulih 100 persen dari cedera, Boy Arnez tampil cukup impresif di laga final untuk Jakarta LavAni Allo Bank. Bahkan Boy menjadi pemain lokal dengan torehan poin terbanyak dengan sembilan poin.
Samsul mengatakan tim pelatih LavAni yang disponsori Allo Bank mengapresiasi pengorbanan dan perjuangan Boy Arnez, yang tetap berusaha maksimal di laga final Proliga 2024 meski belum fit 100 persen.
“Saya apresiasi bahwa Boy pasca cedera di Semarang, cuma satu minggu [sudah kembali bermain]. Saya kira secara kedokteran dia seharusnya istirahat dua atau tiga minggu, tapi dengan dia bermain di grand final ini, saya mengapresiasi, artinya dengan cedera seminggu.”
“Tapi kembalinya Boy ini baru 50-60 persen [kondisinya]. Sebelumnya ketika receive bermasalah, kita bola tinggi ada Boy. Tapi sementara ini Boy kondisinya baru 60 persen jadi tidak maksimal. Di bola voli modern siapa yang punya open spike kuat pasti menang,” kata Samsul.
Boy mengalami cedera saat LavAni Allo Bank Electric menghadapi Palembang Bank Sumsel pada laga terakhir final Four Proliga 2024, 14 Juli lalu. Outside hitter LavAni Allo Bank Electric itu sempat mengalami masalah di bagian engkel karena salah mendarat.