Rabu, 4 Desember, 2024

Kisah Sedih Padillah, Lansia Miskin yang Tak Dapat Bantuan Sosial

Tajukpolitik – Seorang lansia bernama Padillah (58 tahun) bercerita jika ia tidak pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah sejak Covid-19 lalu.

Padahal, sebagai seorang nelayan, saat ini ia kesulitan menangkap ikan. Akhirnya untuk menyambung hidup, Padillah dan suaminya mengumpulkan sampah plastik di sekitar pelabuhan Muara Baru, Ancol dan sekitarnya.

Hal tersebut mereka lakukan demi bertahan hidup dan menyekolahkan keempat cucu mereka.

“Kadang kalau dapat bisa Rp20.000 atau Rp30.000, tapi kadang enggak sama sekali. Dikit-dikit. Kan kalau angin hujan gini, sampah juga lari,“ ujarnya sambil menyetrika seragam sekolah cucu-cucunya.

Di samping Padillah, ada satu panci berisi sayur asem dan ikan bakar yang ia siapkan untuk cucu-cucunya makan sepulang sekolah.

Dari uang sebesar itu, ia mengaku tidak gampang untuk membeli bahan makanan – terutama beras, karena ada harga-harganya naik.

“Kalau buat makan ada, tinggal ngatur aja,“ kata Padillah.

“Ibu juga terus terang duitnya buat keponakan saya, buat cucu saya. Makan sehari-hari.“

Dengan kesulitan ekonomi yang ia hadapi, Padillah mengaku kecewa karena belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah sejak pandemi berakhir.

Saat itu, ia hanya pernah menerima bantuan tunai sesekali berupa Rp300.000 dari pemerintah, berupa Bantuan Sosial Tunai (BST) pandemi Covid-19.

Tetapi sejak itu, ia mengaku tidak pernah menerima bantuan dana lagi.

“Ingin dapat Bansos. Yang muda-muda mah pada dapet, yang tadinya dapet BLT (Bantuan Langsung Tunai) tuh, terus dapet, apa aja dapet.

“Tapi kalau ibu ya enggak, enggak sama sekali dikasih. Katanya mah ‘gantian-gantian’, mana kapan gantiannya?,“ ujar ibu itu sambil mengusap-usap air mata.

Tiba-tiba, ibu yang kesulitan berjalan itu merangkak menuju lemari kayunya untuk mengambil sesuatu. Ia kembali dengan membawa KTP-nya yang berdomisili Jakarta Utara.

“Lansia juga enggak dapet, bansos juga enggak dapet. Enggak dapet apa-apa sama sekali, nol. BLT juga enggak dapet,“ kata Padillah sambil memegang erat kartu identitasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini