Sabtu, 15 Februari, 2025

KBRI Kuala Lumpur Temui Empat WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia, Desak Investigasi Menyeluruh

TajukNasional Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah mengakses kekonsuleran untuk menemui empat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan oleh aparat Malaysia.

Keempat WNI tersebut kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Serdang dan RS Klang, Malaysia.

Menurut keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Rabu (29/1), dua dari empat korban telah berhasil diidentifikasi, yaitu HA dan MZ yang berasal dari Provinsi Riau. Kedua korban dilaporkan dalam kondisi stabil.

Mereka juga telah memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian dan menyatakan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi dan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.

Selain itu, KBRI Kuala Lumpur juga sedang mengurus proses pemulangan jenazah satu WNI yang meninggal dunia, berinisial B, yang juga berasal dari Provinsi Riau.

Pemulangan jenazah direncanakan dilakukan pada hari ini, Rabu (29/1), dengan penerbangan Kuala Lumpur-Pekanbaru, kemudian dilanjutkan perjalanan darat menuju kampung halaman almarhum di Pulau Rupat, Riau.

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum kepada para korban dan memastikan hak-hak mereka terpenuhi.

Pemerintah Indonesia juga mendesak pihak berwenang Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden ini, terutama terkait kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat.

KBRI juga sedang mengumpulkan informasi lebih lengkap mengenai kejadian tersebut dan akan mengambil langkah hukum yang diperlukan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini