TajukNasional Politikus senior PDIP, Panda Nababan, baru-baru ini mengungkapkan cerita di balik layar ketika Joko Widodo (Jokowi) diusung oleh PDIP untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
Menurut Panda, meskipun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung Jokowi, ada perbedaan pendapat dengan suami Megawati, Taufiq Kiemas (TK), yang lebih memilih mendukung calon petahana Fauzi Bowo (Foke).
Panda menceritakan bahwa saat itu ia sempat bertanya kepada Taufiq Kiemas mengenai alasan ketidaksukaannya terhadap Jokowi. Taufiq Kiemas menjawab, “Aduh bang, aku lihat matanya haus kekuasaan,” ungkap Panda mengutip percakapan mereka dalam akun @satutujuanchanel pada Selasa, 14 Januari 2025.
Menurut Panda, Taufiq Kiemas juga menyampaikan kekhawatirannya tentang Jokowi kepada beberapa tokoh PDIP lainnya, seperti Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.
“Nanti ke depannya berbahaya (Jokowi) ini. Kata Pak TK 2012. Wah nggak pandai aku meramal-ramal,” kata Panda menirukan Taufiq Kiemas.
Lebih lanjut, Panda menjelaskan bahwa meskipun Jokowi memiliki elektabilitas yang tinggi dalam survei untuk Pilpres 2014, Taufiq Kiemas tetap tidak mendukung pencalonan Jokowi sebagai calon presiden.
Pada saat itu, meski dukungan terhadap Jokowi semakin kuat, Taufiq Kiemas tidak yakin dengan kemampuan Jokowi untuk memimpin negara.
Pernyataan Panda ini memberikan gambaran tentang dinamika internal di PDIP, yang meskipun mendukung Jokowi dalam Pilgub DKI 2012, menghadapi tantangan dari beberapa pihak, termasuk Taufiq Kiemas yang memiliki pandangan berbeda.
