TajukNasional Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025 pada Kamis (2/1).
Acara yang biasanya dibuka langsung oleh Presiden RI kali ini diwakilkan kepada Sri Mulyani, menggantikan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga semangat positif dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Ia menekankan pentingnya menghindari pengaruh negatif yang dapat mengganggu sinergi dan kerja sama.
“Kita semua berharap spirit positif terus kita jaga, karena sangat mudah bagi semangat positif dan sinergi saling mendukung untuk menguap apabila dunia maya diisi hal-hal yang toxic. Aku mohon, kita jaga kebersihan berpikir, hati, dan keinginan bekerja sama,” ujar Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga menyoroti situasi ekonomi global, terutama ketidakpastian yang tengah melanda negara-negara anggota G7, kelompok negara terkaya di dunia.
“G7, negara-negara terkaya yang merupakan grup powerfull, hampir semuanya tengah menghadapi ketidakpastian ekonomi dan politik yang tidak baik. Hal ini tentu berimbas ke seluruh dunia,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Indonesia perlu mempersiapkan diri menghadapi dampak tersebut dengan menjaga stabilitas ekonomi domestik dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
Pembukaan perdagangan BEI ini menandai langkah awal Indonesia dalam menghadapi tahun 2025 yang penuh tantangan.
Pemerintah berharap optimisme yang diusung pada awal tahun dapat menjadi landasan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.